Sebenarnya menjadi seorang technopreneur di masa muda
seperti ini sangatlah mudah dan menyenangkan. Salah satunya adalah melalui hobi
kita. Sudah banyak orang mengenal gambar. Namun tahukah anda bahwa gambar bisa
kita sulap menjadi uang. Apakah mungkin jika kita menggambar pun bisa menjadi
uang. Tentu bisa, apa anda kepo dengan hal yang satu ini? Jika iya mari
menyimak yang ada di bawah ini yaa..
Gambar yang saya maksud disini adalah gambar yang mungkin
bisa kita gunakan sebagai desain sebuah stiker, pin, poster dan masih banyak
lagi. Kita bisa mendesain sesuka hati. Tapi disini saya akan menunjukkan sebuah
desain yang mungkin bisa kita gunakan untuk membuat stiker.
Mendesainnya pun sangat mudah, kita bisa gunakan beberapa
software di laptop atau pc anda masing-masing. Kita bisa gunakan coreldraw,
photoshop, dan masih banyak lagi. Untuk
anda yang mungkin tidak bisa menggunakan software tersebut, anda bisa
menggunakan paint kok. Mestinya anda bisa dong memakainya.
Saya akan menjelaskan lagi bagaimana mendesainnya. Cukup
sesuai permintaan pelanggan kita kok. Jika si pelanggan ingin sebuah tulisan
maka kita tinggal bikinkan sebuah stiker yang di maksud oleh si pelanggan. Jika
sudah siap maka kita bawa saja hasil dari desain kita ke percetakan untuk di
cetak. Sangat mudah bukan?
Nah sekarang saya akan menjelaskan bagaimana cara
menjualnya:
- Media sosial
Anak muda saat ini banyak yang
mengguakan media sosial. Entah itu bbm, facebook, line, instagram, path dan
masih banyak lagi. Hal tersebut adalah salah satu kelonggaran bagi kita untuk
menjual produk yang kita buat. Kita bisa share melalui media sosial yang sangat
luas dan banyak di kunjungi orang lain.
- Promosi
Kita bisa mempromosikan produk
kita melalui seminar-seminar yang biasa diadakan oleh orang-orang. Kita bisa
menawarkan pin sebagai souvenir, desain yang kita buat tentunya juga harus
berhubungan atau sinkron dengan tema yang sedang diselenggarakan. Jika
pemesanan leih dari 100 biji, kita bisa memberi potongan harga sebagai promosi
aja sih.
- Branding
Dalam sebuah usaha kita perlu
yang nama brand. Karena jika tidak kita beri nama produk kita, bisa saja produk
diakui oleh orang lain. Maka untuk menjauhi hal tersebut kita perlu sebuah
brand yang dicantumkan di produk yang kita buat. Selain itu jika kita membuat
sebuah brand pasti orang akan tahu dan orang akan mencoba menghubungi pemilik
brand tersebut. Lalu jika produk yang kita buat memuaskan pasti orang itu akan
bercerita pada orang lain bahwa produk yang kita buat itu memang terbaik. Maka
orang-orang akan berdatangan menghubungi kita.
Mungkin hanya itu yang bisa saya sharing kan pada anda,
mungkin itu pun sudah cukup membantu generasi-generasi muda untuk membangun
jiwa technopreneur. Namun kunci dari semua ini adalah 3K apa saja itu? Keniatan,
ketelitian dan ketekunan. Selamat berkarya. Semoga sukses dalam mencapai apa
yang anda harapan. Semangat kawan-kawan.
Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari
Universitas AKI dalam rangka memperingati Dies Natalis UNAKI Ke-22. Tulisan
adalah karya sendiri dan bukan jiplakan.
tulisannnya diperbaiki lagi ya
ReplyDelete